A.
Manfaat Dari IMK
adalah
untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable) dan aman (safe), artinya
sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk
mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility),
ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya
(eficiency). Sistem yang dimaksud konteksnya tidak hanya pada perangkat keras
dan peran
gkat lunak, tetapi juga mencakup lingkungan secara keseluruhan, baik
itu lingkungan organisasi masyarakat kerja atau lingkungan keluarga. Sedangkan
Ketergunaan (usability) disini dimaksudkan bahwa sistem yang dibuat tersebut
mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu ataupun kelompok.
Utilitas mengacu kepada fungsionalitas sistem atau sistem tersebut dapat
meningkatkan efektifitas dan efesiensi kerjanya.
B.
PrinsipUsability
pada
mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer adalah suatu masalah optimasi
penggunaan sistem oleh pengguna. Sistem akan bekerja dengan baik apabila
dipergunakan secara maksimal oleh pengguna sehingga semua kemampuan sistem
dapat termanfaatkan secara maksimal.
C.
UCD ( user Centered Design )
merupakan
paradigma baru dalam pengembangan sistem berbasis web. Perancangan berbasis
pengguna (User Centered design = UCD) adalah istilah yang yang digunakan untuk
untuk menggambarkan filosofi perancangan. Konsep dari UCD adalah user sebagai
pusat dari proses pengembangan sistem, dan tujuan/sifat-sifat, konteks dan
lingkungan sistem semua didasarkan dari pengalaman pengguna
D.
Ragam Dialog Dalam IMK
Sifat Penting Dalam
Dialog
· Inisiatif
Inisiatif merupakan sifat dasar dari sembarang dialog, karena inisiatif akan menentukan keseluruhan ragam komunikasi sehingga dapat ditentukan tipe-tipe pengguna yang dituju oleh sistem yang dibangun. Dua jenis inisiatif yang paling sering digunakan adalah inisiatif oleh komputer dan inisiatif oleh pengguna
Inisiatif merupakan sifat dasar dari sembarang dialog, karena inisiatif akan menentukan keseluruhan ragam komunikasi sehingga dapat ditentukan tipe-tipe pengguna yang dituju oleh sistem yang dibangun. Dua jenis inisiatif yang paling sering digunakan adalah inisiatif oleh komputer dan inisiatif oleh pengguna
·
Keluwesan
Sistem yang luwes atau fleksibel adalah
sistem yang mempunyai kemampuan untuk mencapai suatu tujuan lewat sejumlah cara
yang berbeda. Karakteristik penting dalam mencapai keluwesan suatu sistem
adalah bahwa sistem harus dapat menyesuaikan diri dengan keinginan pengguna dan
bukan pengguna harus menyesuaikan diri dengan kerangka sistem yang telah
ditetapkan oleh perancang sistem
·
Kompleksitas
Seorang perancang sistem tidak perlu
membuat atau menggunakan antarmuka lebih dari apa yang diperlukan, karena tidak
ada keuntungan yang dapat diperoleh, malahan akan menjadikan implementasinya
menjadi lebih sukar.
·
Kekuatan
Kekuatan didefinisikan sebagai jumlah
kerja yang dapat dilakukan oleh sistem untuk setiap perintah yang diberikan
oleh pengguna.
·
Beban Informasi
Agar penyampaian informasi itu dapat
berdaya guna dan berhasil guna, beban informasi yang terkandung didalam suatu
ragam dialog seharusnya disesuaikan dengan tingkat pengguna. Jika beban itu
terlalu tinggi.
·
Beban Informasi
Agar penyampaian informasi itu dapat
berdaya guna dan berhasil guna, beban informasi yang terkandung didalam suatu6.
Konsistensi
Konsistensi harus diterapkan pada
perancangan antarmuka pengguna. Contoh pada format pemasukan data dan format
tampilan data.
·
Umpan Balik
Pada program komputer yang tidak ramah,
pengguna sering harus menunggu proses yang yang sedang berjalan, sementara
pengguna tidak mengetahui status proses saat itu, apakah sedang melakukan
komputasi, sedang mencetak hasil, atau bahkan komputernya macet (hang) karena
suatu sebab. Program yang baik akan selalu memberikan umpan balik kepada
pengguna atas apa yang dikerjakan saat itu.
·
Observabilitas
Sistem dikatakan mempunyai sifat observabilitas
apabila sistem itu berfungsi secara benar dan nampak sederhana bagi pengguna
meskipun sesungguhnya pengolahan secara internalnya sangat rumit.
·
Kontrolabilitas
Kontrolabilitas merupakan kebalikan dari
observabilitas, dan hal ini berimplikasi bahwa sistem selalu berada dibawah
kontrol pengguna. Agar hal ini tidak tercapai, antarmukanya harus mempunyai
sarana yang memungkinkan pengguna untuk dapat melakukan kendali.
·
Efisiensi
Efisiensi dalam sistem komputer yang
melibatkan unjuk kerja manusia dan komputer secara bersama-sama adalah hasil
yang diperoleh dari kerjasama antara manusia dan komputer. Sehingga, meskipun
efisiensi dalam aspek rekayasa perangkat lunak sistem menjadi sangat penting
jika mereka berpengaruh pada waktu tanggap atau laju penampilan sistem,
seringkali perancang lebih memilih untuk memanfaatkan hasil teknologi baru
untuk meminimalkan ongkos pengembangan sistem. Sebaliknya, tidak dapat
dipungkiri bahwa biaya personal dari seorang ahli akan semakin meningkat dari
waktu ke waktu.
·
Keseimbangan
Strategi yang diambil dalam perancangan
sistem manusia komputer haruslah dapat membagi-bagi pekerjaan antara manusia
dan komputer seoptimal mungkin. Manusia dapat menangani persoalan yang
berurusan dengan perubahan lingkungan, pengetahuan yang tidak pasti dan tidak
lengkap, sementara komputer lebih cocok untuk pekerjaan yang bersifat
perulangan dan rutin, penyimpanan dan pencarian kembali data secara handal dan
memberikan hasil komputasi yang sangat akurat dalam hal pengolahan numerik dan
logika. Tabel berikut menunjukkan kecakapan relatif manusia dan komputer ragam
dialog seharusnya disesuaikan dengan tingkat pengguna. Jika beban itu terlalu
tinggi,
E.
Jenis Dialog
Secara umum, ragam dialog interaktif dapat dikelompokkan menjadi 9 kategori,
yaitu:
1. Dialog berbasis perintah tunggal (command line dialogue)
2. Dialog berbasis bahasa pemrograman (programming language dialogue)
3. Antarmuka berbasis bahasa alami (natural languange interface)
4. Sistem Menu
5. Dialog berbasis pengisian borang (form filling dialogue)
6. Antarmuka berbasis ikon
7. Sistem Penjendelaan (windowing system)
8. Manipulasi Langsung (direct manipulation)
9. Antarmuka berbasis interaksi grafis
Sumber http://student.blog.dinus.ac.id/arifemil/2015/02/13/ragam-dialog-dialogue-style/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar